suka-suka

Selasa, 27 September 2011

Review Film – A Crazy Little Thing Called Love

Nam (Pimchanok Leuwisedpaiboon) adalah seorang gadis berkacamata dan berkulit gelap berusia 14 tahun. Ia seperti itik buruk rupa yang diam-diam jatuh cinta dengan Shone (Mario Maurer), seniornya di SMU yang juga siswa paling populer. Walaupun tidak mengakui kepada teman-temannya bahwa ia jatuh cinta kepada Shone, tetapi Nam selalu diam-diam mencuri pandang kepada Stone. Dan ketika teman-temannya membicarakan buku yang menceritakan 9 langkah untuk menarik pujaan hati, diam-diam Nam mengikuti semua petunjuknya, sampai di satu langkah kulitnya berubah menjadi kuning karena mengikuti buku tersebut.
Teman-temannya yang akhirnya mengetahui bahwa Nam jatuh cinta kepada Shone, terus memberikan semangat kepadanya dan mereka terus mempraktekkan langkah-langkah didalam buku tersebut walaupun langkah tersebut konyol. Nam bukanlah satu-satunya yang berusaha merebut hati Shone. Teman sekolahnya, Faye pun menaruh hati kepada Stone dan Faye melakukan pendekatan yang lebih baik daripada Nam.
Pada kenaikan kelas, ketika masing-masing siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan extra kulikuler, semua murid wanita berlomba-lomba untuk mengikuti kelas menari, karena mereka ingin tampil cantik dan menjadi populer di sekolah. Begitu pula dengan Nam dan teman-temannya, mereka pun mendaftar untuk mengikuti kelas menari tersebut. Tetapi ketika melakukan antrian pendaftaran, Nam yang bertengkar dengan Faye akhirnya tidak diperbolehkan untuk mengikuti kelas tersebut.
Nam dan teman-temannya akhirnya gagal mendaftar pada kelas menari tersebut. Kebetulan kelas extra kulikuler tentang kegiatan drama sepi peminat, sehingga guru pembimbing kegiatan drama tersebut menarik mereka mengikut kelas drama sekolah. Nam yang mendapatkan peran putri salju ini dirias oleh Pin yang juga merupakan teman Shone. Kegiatan drama inilah awal dari berubahnya si itik buruk rupa menjadi angsa yang cantik.
Selama satu musim panas, Nam membuang kacamata dan memutihkan kulitnya, dan kemudian menjadi mayoret band di sekolah. Ia membuat semua pria jatuh hati padanya, kecuali Shone. Atau setidaknya itulah yang ia kira …
A Crazy Little Thing Called Love merupakan film drama remaja yang mengisahkan seorang gadis yang jatuh cinta kepada seorang pemuda sehingga sang gadis berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal agar sang pemuda menaruh hati kepadanya. Kisah cinta yang biasa kita jumpai, pada film ini menjadi terlihat menarik. Akting Pimchanok Leuwisedpaiboon dan Mario Maurer membuat film ini terlihat menarik. Tata rias yang menggambarkan mereka dari masa remaja sampai dewasa turut membangun suasana pada film ini.
A Crazy Little Thing Called Love telah memenangkan penghargaan Laugh Category Uminchu Prize Grand Prix” pada Okinawa International Movie Festival ditahun 2011 dan juga memenangkan penghargaan untuk kategori “Best Film Actor” award (Mario Muarer) dan “Best Film Rising Actress” award (Fern Pimchanok Leuwisedpaiboon) pada Mthai Awards 2011.

Posted by in review film

Tidak ada komentar:

Posting Komentar